PT Angkasa Pura II (Persero) berupaya bertahan dari dampak pandemi virus corona (Covid-19) yang mengakibatkan arus penerbangan turun tajam dalam sebulan terakhir.
Angkasa Pura Airports memperpanjang masa penyesuaian operasional di seluruh bandaranya hingga Mei sampai Juli sebagai dampak Covid-19.
Angkasa Pura Airports memindahkan sementara operasional penerbangan domestik di Bandara Juanda Surabaya dari Terminal 2 (T2) ke Terminal 1 (T1) mulai Rabu (22/4).
PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyesuaikan operasional di 19 bandara kelolaannya sejak 1 April 2020 sebagai dampak wabah virus corona (Covid-19).
Angkasa Pura Airports menyesuaikan operasional 15 bandara kelolaannya guna menyikapi dampak pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan publik maupun bisnis bandara.
Sejak 1 April 2020, seluruh bandara PT Angkasa Pura II menjalankan penyesuaian pola operasional sebagai bagian dari strategi menghadapi wabah Covid-19.
Presiden Jokowi meresmikan sekaligus empat fasilitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, yaitu Terminal 3, Gedung VIP, Runway 3 dan East-Connection Taxiway.
Arus penumpang pesawat di 16 bandara PT Angkasa Pura II pada 19–29 Desember 2019 atau hingga hari ke-11 periode Angkutan Nataru mencapai 3,2 juta orang.
Kementerian Perhubungan melarang penumpang pesawat membawa laptop Macbook Pro model tertentu sebagai bagasi tercatat ataupun ke dalam kargo pesawat.
PT Angkasa Pura II (Persero) menjajaki peluang bisnis di Afrika, terutama dalam proyek pengelolaan bandara dan konstruksi baik di bisnis aero maupun non-aero.